Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Peristiwa

Aiptu Lilik Empat Kali Cabuli PW di Ruang Jemur Sel Tahanan

badge-check


 Aiptu Lilik Empat Kali Cabuli PW di Ruang Jemur Sel Tahanan Perbesar

PACITAN – Seorang oknum anggota Polres Pacitan berinisial Aiptu LC resmi diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) setelah terbukti melakukan rudapaksa terhadap seorang tahanan perempuan berinisial PW (21).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa LC telah menjalani sidang komisi kode etik Polri di ruang sidang Bidpropam Polda Jatim pada 23 April 2025. Dalam sidang tersebut, diputuskan bahwa perbuatan LC termasuk kategori pelanggaran berat dan tercela. Selain dijatuhi hukuman penempatan khusus selama 20 hari, LC juga dikenai sanksi pemecatan dari institusi Polri.

“Keputusan terakhir adalah pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH. Ini sebagai bentuk ketegasan institusi terhadap pelanggaran berat yang mencederai nama baik Polri,” tegas Jules, Kamis (24/4/2025).

Kasus ini bermula dari laporan dugaan rudapaksa yang diterima Polres Pacitan pada 12 April 2025. Tersangka LC diketahui melakukan aksi bejatnya di ruang berjemur tahanan wanita di Rutan Polres Pacitan. Berdasarkan penyelidikan, aksi cabul dilakukan sebanyak empat kali, dan terakhir berujung pada rudapaksa.

Sejak 21 April 2025, LC juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam proses pidana. Ia dijerat dengan Pasal 6 huruf c Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Jules menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap personel yang melakukan pelanggaran berat, apalagi melibatkan unsur kekerasan seksual. “Kami akan terus mengawal proses hukum agar korban mendapatkan keadilan,” pungkasnya. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Anak Pelaku Pembacokan Sadis di Pacitan Diamankan, Jadi Saksi Kunci Kasus

21 September 2025 - 18:35 WIB

Anggota Polres Pacitan Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Telusuri Pelaku Lewat Rekaman CCTV

13 September 2025 - 09:05 WIB

Trending di Peristiwa