Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Bencana Alam

Berkah Penjual Air Keliling di Musim Kemarau

badge-check

BANDAR – lensapacitan.com, Musim kemarau membawa berkah tersendiri bagi sebagian warga di Kabupaten Pacitan, mereka memanfaatkan kesulitan air bersih dengan berjualan air menggunakan motor keliling rumah warga.

Beginilah yang dilakukan Haryono, Warga Dusun Ketro Desa Petung Sinarang, Kecamatan Bandar,Pacitan,  Jawa Timur. Setiap musim kemarau tiba, setiap hari ia harus antri disumber air Nginuman, bersama puluhan warga lainnya.

“Saya jualan air sejak puasa kemarin, dan permintaan semakin meningkat dari hari-kehari,” Ungkap Haryono.

Dengan mengendarai sepeda motor motor, dan dengan membawa jerigen mereka bergantian memenuhi jerigen berisi 25 liter dan kemudian di antar kerumah rumah warga yang telah memesannya.

Dalam sehari rata-rata satu loper bisa mengantar 15 kali pulang pergi atau bahkan lebih. satu jerigen berisi 25 liter air mereka hargai Rp.2500 tergantung jarak tempuh kerumah warga.

“Kalau harga masih sama dengan tahun sebelumnya, tapi kalau kemaraunya panjang mungkin kita naikkan,” Jelasnya.

Sekali berangkat ia mampu membawa empat jerigen isi 25 liter air bersih, dan dalam sehari bisa menghasilkan 150 hingga 200 ribu perhari.

“Pernah sampai 20 kali pulang pergi, dari pagi sampai jam 7 malam,” Imbuhnya lagi.

Sejumlah warga memilih membeli air dari para ojek, lantaran jarak tempuh dari rumah ke sumber air sekitar 2 KM, dalam sebulan, satu keluarga harus mengeluarkan uang Rp.100.000 lebih untuk membeli air.

“Kalau mau pergi sendiri ke nginuman jaraknya jauh, apalagi tidak punya kendaraan sendiri,” Kata Sutrini salah satu pelangga ojek air. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Warga Desa Kembang Latihan Tanggap Darurat Gempa dan Tsunami di Watu Mejo

25 September 2025 - 23:23 WIB

Pusat Oleh-Oleh Pacitan Diserbu Rombongan Bimteknas Demokrat

24 September 2025 - 15:06 WIB

Trending di Ekonomi