Pacitan – Warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, kembali digemparkan oleh peristiwa tragis. Setelah sebelumnya, pada 8 Oktober lalu, desa ini sempat viral karena pernikahan Kakek Tarman dan Sheila yang terpaut usia 50 tahun dengan mahar cek Rp3 miliar, kini dua warganya ditemukan tewas di dalam terowongan batu asahan, Sabtu (18/10/2025) siang.
Dua warga, tersebut adalah Misradi (59) dan Sugeng Triono (25). Kasi Humas Polres Pacitan, Aiptu Thomas Alim Suheny, membenarkan kejadian ini dan menduga keduanya tewas akibat keracunan gas.
Kejadian bermula saat Misradi dan rekannya, Agus dan Sikas, menggali batu asahan di terowongan sedalam 70 meter. Misradi masuk lebih dulu, namun tak kunjung keluar. Saat diperiksa, ia ditemukan tergeletak. Rekannya kesulitan bernapas saat mencoba menolong.
Sugeng Triono kemudian berinisiatif menolong, namun ia juga tak kembali. Warga menemukan keduanya sudah meninggal. Evakuasi dramatis dilakukan oleh warga lain.
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga kuat keduanya keracunan gas beracun yang terperangkap di terowongan tanpa ventilasi. Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
“Kami masih mendalami penyebab pasti kematian korban,” ujar Thomas.
Kedua korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Peristiwa ini menjadi peringatan agar warga lebih berhati-hati saat melakukan penambangan tradisional di lokasi tertutup. (not)