PACITAN – lensapacitan.com, Ratusan calon jamaah haji (CJH) Pacitan sumringah. Sempat tertunda keberangkataannya dua tahun terakhir akibat pandemi covid-19, kali ini mereka dipastikan berangkat ke tanah suci. Tak tanggung-tanggung, kuota 204 jamaah dijatah bagi warga Pacitan tahun ini.
Kepala Kantor Kemenag Pacitan Muh. Nasim mengatakan tahun ini Pemerintah Arab Saudi menjatah 201.063 kouta haji bagi Indonesia. Jumlah tersebut naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Tak terkecuali bagi Pacitan yang hanya dijatah 53 kursi di tahun 2022 lalu. ‘’Tahun ini cukup banyak, karena kuota nasional juga kembali normal,’’ jelasnya.
Nasim menambahkan, pembagiaan jamaah tersebut bakal diberlakukan sesuai nomor urut pendaftaran. Pun, 7 orang di prioritaskan untuk lansia, dan cadangan 16 orang. Prosesnya saat ini mereka diminta melengkapi sejumlah berkas, hingga vaksinasi. ‘’Walaupun keberangkatannya masih menunggu jadwal, kita minta proses seperti paspor, sampai vaksin miningitis untuk dilakukan dulu oleh para jamaah,’’ terang Nasim
Disinggung besaran biaya haji dan pelunasannya tahun ini, Nasim mengamini hal tersebut belum ditentukan pemerintah. Pun saat ini besaran biaya haji 2023 masih dikaji dan menunggu keputusan presiden mendatang. Namun, pihaknya memastikan, mereka yang gagal berangkat tahun lalu bakal mendapat prioritas tuntaikan ibadah tersebut. ‘’Nanti setelah kesehatan dinyatakan lancar baru melakukan pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH, Red) di bank,’’ katanya
Dia berharap seluruh calon jamaah mampu lolos skrining mendatang. Pun, mampu tunaikan ibadah haji yang didambakan. Seiring, butuh waktu yang tak sedikit bagi calon jamaah menanti antrean tersebut. ‘’Kalau daftar sekarang harus menunggu sekitar 30 tahunan,’’ pungkasnya.