Menu

Mode Gelap
Menjelang Nataru Dan Dampak MBG Harga Telur di Pacitan Meroket Hingga Rp30 Ribu per Kilogram  Modus Cek Fiktif Rp3 Miliar untuk Meyakinkan Calon Istri, Kakek 74 Tahun di Pacitan Ditahan Polisi Gunakan Pistol Airsoftgun, Dua Pemuda Pringkuku Gasak Motor di 8 Lokasi Berbeda Kasus Flu Singapura Meningkat, 15 Balita di Pacitan Terinfeksi: Dinkes Minta Orang Tua Perketat Kebersihan Dan Kewaspadaan  Demi Menikahi Sheila, Mbah Tarman Nekat Pakai Cek Palsu Sudimoro Dilanda Longsor, Warga dan Forkopimca Gotong Royong Perbaiki Kerusakan

Ekonomi

Menjelang Nataru Dan Dampak MBG Harga Telur di Pacitan Meroket Hingga Rp30 Ribu per Kilogram 

badge-check


 Menjelang Nataru Dan Dampak MBG Harga Telur di Pacitan Meroket Hingga Rp30 Ribu per Kilogram  Perbesar

LENSA PACITAN – Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Pacitan kembali mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pada Kamis (11/12/2025), harga telur di tingkat pengecer tercatat mencapai Rp30 ribu per kilogram, naik sekitar Rp3 ribu dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp27 ribu per kilogram.

Daning, pedagang sembako di Pasar Arjowinangun Pacitan, menyampaikan bahwa kenaikan harga terjadi secara bertahap sejak beberapa hari terakhir.

“Sejak tadi malam naik. Awalnya Rp27 ribu, tiga hari lalu sudah jadi Rp29 ribu per kilogram,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga telur ayam ini merupakan pola tahunan yang selalu terjadi saat memasuki periode Nataru. Permintaan masyarakat meningkat, sementara pasokan yang sebagian besar dipasok dari luar daerah seperti Tulungagung, Blitar, dan Ponorogo tidak mampu mengimbangi kebutuhan pasar.

“Pedagang di sini belinya dari luar semua. Produksi Pacitan tidak sampai ke pasar,” jelasnya.

Selain faktor musiman, Daning juga menyebut program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) ikut berpengaruh pada tingginya harga telur. Pasokan telur lebih banyak diserap oleh dapur program MBG sehingga pedagang umum kesulitan mendapatkan barang.

“MBG itu cukup berdampak bagi pedagang, karena cari barangnya susah, kalah sama dapur MBG,” tambahnya.

Tidak hanya telur ayam, harga telur puyuh mengalami lonjakan lebih tajam. Dari harga normal Rp28 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp35 ribu hingga Rp37 ribu per kilogram.

Pedagang memperkirakan harga kebutuhan pokok, khususnya telur, akan kembali stabil setelah libur tahun baru selesai dan permintaan mulai menurun.(Not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Harga Cabai di Pacitan Melejit Dua Kali Lipat, Pedagang dan Warga Menjerit

3 Desember 2025 - 19:31 WIB

25 Ribu Warga Pacitan Dicoret dari BLTS Kesra, Verifikasi Dilakukan di Tingkat Desa

30 November 2025 - 15:14 WIB

Program MBG Buka Lapangan Kerja, Warga Pacitan Kini Punya Pekerjaan Tetap

27 November 2025 - 21:23 WIB

Keluhan Nelayan Dipenuhi, Pengerukan Sedimentasi di Pelabuhan Tamperan Resmi Dimulai

24 November 2025 - 19:48 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Pacitan Merangkak Naik, Pedagang Pasar Minulyo Keluhkan Stok Menipis

21 November 2025 - 19:33 WIB

Trending di Ekonomi