Menu

Mode Gelap
Siap-siap Rumah Penerima Bansos Akan Ditempel Stiker Warga Miskin Diduga Sopir Ngantuk, Toyota Yaris Terbalik di Jalan Pacitan Separuh Jalan Kabupaten Pacitan Rusak, Pempro Jatim Turun Tangan Kirim 500 Drum Aspal Satgas Pangan Pacitan Pastikan Harga Bapokting, LPG, dan BBM Stabil Jelang Nataru UMK Pacitan 2026 Diusulkan Naik 5,57 Persen, Jadi Rp2,49 Juta Gubernur Jatim dan Kaka Slank Tanam Mangrove, Resmikan Pusdiklat PRBBK di Watumejo Pacitan

Bencana

Ini Cara Rumah Zakat dan Dinkes Peringati Hari Peduli Sampah Nasional

badge-check

 PACITAN – lensapacitan.com, Sampah masih menjadi permasalahan besar di masyarakat. Mulai dari timbulan sampai dengan pengelolaan.  Kurangnya kepedulian masyarakat dalam menangani sampah seperti membuang sampah sembarangan mulai dari dibuang di selokan, badan air hingga di tepi-tepi jalan dan  tidak mau memilah terlebih dahulu, menjadikan sampah bertebaran di mana-mana.

Desa Kembang kecamatan Pacitan merupakan desa pantai yang merupakan hilir sungai yang selalu menerima dampak akhir dari pembuangan sampah di hulu sungai. Ibaratnya masyarakay Desa Kembang terutama di Dusun Kiteran tinggal menerima  “hadiah”  sampah yang hampir setiap hari menghampiri terutama di musim penghujan. Padahal di Dusun  Kiteran merupakan daerah konservasi mangrove yang menjadi ujung tombak mitigasi bencana di daerah pantai. 

“Banjir aliran sungai Grindulu beberapa waktu lalu membuat sampah menumpuk di pantai dan muara sungai, oleh karena itu, kami bersama masyarakat berusaha membersihkan kawasan sekaligua mengolah sampah tersebut,” kata Indar Siswoyo Relawan Rumah Zakat Pacitan. 

Dalam pelatihan itu Indar, Relawan Inspirasi  Rumah Zakat yang juga merupakan pegiat lingkungan telah melakukan serangkaian  upaya diantaranya adalah kegiatan bersih daerah konservasi mangrove dari sampah yang dilaksanakan rutin setiap  bulan pada tanggal 17. 


Kepala Dusun kiteran  juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi  dari Rumah Zakat bersama masyarakat yang juga mulai dikembangkan dengan membentuk kelompok pengelola sampah yang akan memilah sampah hasil resik lokasi mangrove dan akan dikembangkan ke seluruh masyarakat dusun kiteran. 

Proses kegiatan kelompok mulai bergulir, terbukti pada tanggal 24-26  Februari 2023 dengan didukung dari Rumah Zakat,  dilaksanakan gl 24 pelatihan manajemen sampah dengan pemateri dari pegiat lingkungan dari kota yogjakarta,  Aksi pungut sampah oleh para  relawan lokasi kawasan konservasi mangrove  dan pembuatan tempat pilah. 

Aksi pungut  sampah yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2023 diikuti oleh relawan dan juga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan beserta Forum Pacitan Sehat yang merupakan tim pelaksana kabupaten Sehat di kabupaten pacitan. Aksi pungut sampah ini sekaligus merupakan ajang untuk praktek kegiatan pelatihan manajemen sampah yang telah dilakukan.

Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat akan semakin peduli mengelola sampah untuk menjaga lingkungan lebih bersih dan lebih sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ledakan Dahsyat Guncang Tegalombo, Lima Warga Luka-Luka dan Dua Rumah Rata dengan

12 Desember 2025 - 14:00 WIB

Solidaritas Tanpa Batas: Ratusan Donasi Terkumpul untuk Korban Bencana Sumatra dan Aceh

11 Desember 2025 - 21:04 WIB

Sudimoro Dilanda Longsor, Warga dan Forkopimca Gotong Royong Perbaiki Kerusakan

9 Desember 2025 - 20:42 WIB

Api dari Pembakaran Arang Hanguskan Kandang dan Dapur Rumah Warga Donorojo

10 Agustus 2025 - 08:41 WIB

Waspada Gempa dan Tsunami, Upaya Mitigasi di Kawasan Wisata Pesisir

25 Juli 2025 - 15:30 WIB

Trending di Bencana