Menu

Mode Gelap
Rontek Garu Bumi” Donorojo Pukau Penonton, Angkat Filosofi Tani di Festival Rontek Pacitan 2025 Ronthek Nawangan Angkat Tradisi Bersih Kali, Pukau Ribuan Penonton Ronthek Sudimoro Gaungkan Pesan Pelestarian Alam Lewat Irama dan Kearifan Lokal Tradisi Jadi Atraksi, Festival Ronthek Pacitan Siap Go Internasional ULP Pacitan Dikunjungi Komisaris PLN, Diapresiasi atas Prestasi Nasional Bahagia Terima Sertifikat, Romiyatun Beri AHY Oleh-Oleh Jambu Air

Kekeringan

Bupati Pacitan Salurkan Bantuan Air Bersih Ke Wilayah Kekeringan

badge-check

SUDIMORO – lensapacitan.com, Pemerintah Kabupaten Pacitan terus melakukan droping air bersih kesejumlah wilayah terdampak kekeringan. salah satunya di Kecamatan Sudimoro Pacitan. Bupati Pacitan turun langsung menyalurkan air bersih kepada warga. (11/9/2019).

“Yang menjadi tantangan kita pada musim kemarau adalah kekeringan, warga kesulitan mendapatkan air bersih,” Kata Bupati Pacitan, Indartato.

Wilayah tersebut menjadi prioritas bupati karena sudah 4 bulan warga sekitar kesulitan air bersih. Puluhan warga mengantri mendapatkan air bersih dari orang nomor satu di pacitan tersebut.

“Wilayah ini menjadi salah satu yang terdampak kekeringan, warga harus mengalirkan air menggunakan pipa sejauh 2 kilometer, namun tidak setiap hari bisa mengalir,” Jelas Bupati.

Bupati Pacitan  Indartato, prihatin dengan kondisi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. ia mengungkapkan droping air akan terus dilakukan secara bergantian, mengingat kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan warga.

Hal itu tak mudah dilakukan karena terkendala dengan jumlah armada dan jarak tempuh sumber air terlampau jauh. Pemerintah juga telah melakukan survei lapangan mencari sumber air yang bisa di manfaatkan saat musim kemarau.

“Pemerintah berupaya mengatasi kesulitan air bersih dengan melakukan droping, namun karena keterbatasan armada yang kita miliki, sehingga bantuan tersebut belum bisa merata,” Lanjutnya.

Saat ini sebanyak 49 desa di 12 kecamatan di Pacitan alami kekeringan.  pemerintah terus berupaya meringankan beban masyarakat dengan melakukan droping ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan.

“Data tersebut kemungkinan bisa saja bertambah, karena musim penghujan diprediksi baru akan terjadi pada akhir bulan Oktober nanti,” pungkas Indartato.(not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswi Asal Kebonagung Tewas dalam Kecelakaan di Tegalombo, Ini Kronologinya

2 Juli 2025 - 18:51 WIB

Akibat Crane Tak Berfungsi, Truk Pengangkut Tiang Listrik Terguling

22 Juni 2025 - 18:06 WIB

Tabrakan di Jalur Pacitan–Trenggalek, Pelajar Luka Serius akibat Lampu Motor Mati

22 Juni 2025 - 09:48 WIB

Jasad Anak Perempuan Korban Tenggelam di Pancer Ditemukan, Dua Lainnya Masih Dicari

21 Juni 2025 - 13:14 WIB

Empat Orang Terseret Ombak di Pantai Pancer Door Pacitan, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

21 Juni 2025 - 05:22 WIB

Trending di Peristiwa