Menu

Mode Gelap
Harga Kebutuhan Pokok di Pacitan Merangkak Naik, Pedagang Pasar Minulyo Keluhkan Stok Menipis Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan  Mobil Gran Max Raib, Pelaku Tinggalkan Sepeda Onthel di Halaman Rumah Salah Satu Kuasa Hukum Tarman Mundur di Tengah Jalan, Ada Apa? Anggaran Rp 565 Miliar Digelontorkan, Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Pacitan Segera Dimulai

Peristiwa

Berburu Belalang PNS Tewas Terperosok Di Luweng Suro

badge-check

PRINGKUKU – lensapacitan.com, Seorang warga Dusun Sempon, Desa Watukarung, Pacitan yang tengah berburu belalang terperosok kedalam goa vertikal.(19/3/2019) Saat ditemukan, warga tersebut sudah tewas dengan tubuh penuh luka di dalam luweng sedalam puluhan meter. Tangis keluarga dan kerabat pecah, saat jenazah tiba dirumah duka. Peristiwa ini berawal saat korban bernama Joko Suharjana bersama warga lainnya  berburu belalang menuju hutan di lereng gunung macan desa setempat. “korban bersama warga lain setiap malam sering mencari belalang disekitar sini” kata Wiwid Peni  Dwiariyanti, Kepala desa Watukarung.





Korban yang merupakan kepala Mts
Dinul Islam Dersono itu, setiap habis magrib menuju ke hutan untuk berburu
belalang sebagai kerjaan sampingan.  Sedang asik berburu belalang dan alat
penerangan yang minim, korban yang baru diterima sebagai Pegawai Negri Sipil itu
terperosok kedalam goa vertikal.





Team TRC B-P-B-D Pacitan, Tni, Polri
dibantu warga sekitar melakukan pencarian di diseputaran korban dinyatakan
hilang setelah adanya jejak guratan kaki disekitaran mulut luweng. Berbekal
informasi dari teman-teman korban dan bekas kaki korban, pencarian difokuskan
di dalam luweng suro. Dua personil dari team reaksi cepat bpbd terjun kedalam
goa untuk melakukan evakuasi. “kami
terjunkan 2 orang untuk mengangat korban menggunakan alat selam” kata Juri Ketua
Tim Sar gabungan.





Proses evakuasi tidak berjalan
mudah, selain mulut goa yang sempit, akses jalan menuju kelokasi juga terjal.
Setelah kurang dari tiga jam korban bisa diangkat dari dasar goa dengan keadaan
meninggal dunia. “korban ditemukan dalam kondisi Meninggal dunia dengan
luka di tubuh” imbuh Juri.





Isak tangis keluarga dan kerabat
tak terbendung, sesaat setelah mengetahui salah satu anggota keluarganya
ditemukan didasar luweng dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Rasa duka puluhan
warga bahkan menyambut kedatangan jenazah di rumah duka. ”Atas permintaan
keluarga, korban langsung dimakamkan di pemakaman umum setampat, dan kejadian
ini murni kecelakaan” pungkasnya. (tn)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung

20 November 2025 - 19:40 WIB

Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan 

20 November 2025 - 19:27 WIB

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Trending di Peristiwa