PACITAN – Kabupaten Pacitan bersiap menyelenggarakan Festival Seni Rontek 2024 dalam skala besar, menampilkan tradisi unik Rontek Bambu yang telah diakui sebagai bagian penting dari warisan budaya daerah. Tradisi ini, yang sebelumnya dikenal sebagai kegiatan gugah sahur menjelang bulan Ramadhan, kini menjadi sorotan sebagai seni budaya eksklusif yang membedakan Pacitan dari daerah lain.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengakui potensi besar Festival Seni Rontek sebagai bagian dari “Karisma Event Nusantara”, dan mempertimbangkan untuk menjadikannya agenda tahunan yang menarik minat wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Turmudi, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan, menyatakan harapannya bahwa Festival Seni Rontek Bambu dapat dipatenkan sebagai agenda tahunan resmi bagi Pacitan. Hal ini diharapkan tidak hanya mendorong kunjungan wisatawan, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM lokal untuk mempromosikan produk-produk mereka secara lebih luas.
Dengan melibatkan seniman dari luar negeri, Festival Seni Rontek 2024 di Pacitan diharapkan akan menjadi momentum penting dalam memperkuat citra budaya dan pariwisata daerah ini di tingkat internasional.
“Ajang festival rontek menjadi agenda tahunan di kabupaten Pacitan nanti bisa menyerap wisatawan dalam negeri maupun luar negeri berkunjung di kota Pacitan,” ungkapnya,pada Selasa ( 9/7/2024 .
Turmudi menambahkan bahwa keberhasilan Festival Seni Rontek 2024 akan menjadi tonggak bersejarah dalam upaya mempromosikan kekayaan budaya Pacitan kepada dunia, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tingkat lokal.
