Menu

Mode Gelap
Mengusung Tema “Sluman Slumun Slamet”, Festival Rawat Jagat 4 Resmi Dibuka Wabup Pacitan Keluhan Nelayan Dipenuhi, Pengerukan Sedimentasi di Pelabuhan Tamperan Resmi Dimulai Harga Kebutuhan Pokok di Pacitan Merangkak Naik, Pedagang Pasar Minulyo Keluhkan Stok Menipis Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan  Mobil Gran Max Raib, Pelaku Tinggalkan Sepeda Onthel di Halaman Rumah

Peristiwa

Angin Kencang, 30 Hektar Padi di Kecamatan Arjosari Rata Dengan Tanah

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Hujan disertai angin kencang beberapa hari terakhir mengakibatkan 30 hektar tanaman padi milik sejumlah petani di Desa Gayuhan, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan ambruk rata dengan tanah. Tak ayal robohnya padi yang belum memasuki masa panen tersebut, terpaksa harus di panen lebih cepat.
‘’robohnya sekitar seminggu yang lalu, dan ini kalau ndak cepat di panen bisa membusuk, tentu kami makin terancam rugi besar’’ jelas Nuryanto, salah seorang petani, desa setempat, kemarin (27/4/2020).
Padi tersebut rencananya akan dipanen sekitar 2 minggu lagi, namun sudah terlebih dulu diterjang hujan disertai angin kencang, hal itu membuat tanaman padi miliknya rusak terendam air maupun  dimakan tikus.
‘’Bila tanaman bagus, sekali panen minimal dapat 100 karung, kalau sekarang paling berapa’’ imbuhnya.
Beruntung hujan deras tidak terus menerus, sehingga ia dan petani lainya masih ada kesempatan memanen secara dini. Sebab selain membusuk kalau rutin terkena air hujan padi bisa terendam dan menjadi kecambah.
’’lahan saya ini sekitar 1 hektar luasnya, semua rata, sudah seperti lapangan’’ ujarnya.
Tak hanya itu, jauh sebelum diterjang angin, ketika memasuki masa berbuah, padi-padi tersebut telah lebih dulu diserang hama wereng coklat.
‘’bertubi-tubi, ujian petani. Di semprot obat bolak-balik juga tidak mengatasi, sampai sekarang itu juga sebenarnya belum hilang,”pungkasnya.(not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung

20 November 2025 - 19:40 WIB

Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan 

20 November 2025 - 19:27 WIB

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Trending di Peristiwa